Menggunakan BackTrack (1)

Oleh : Irwan / NIM.1200143

Tulisan kali ini, merupakan hasil pengalaman  dari praktikum menggunakan Backtrack versi  5 di labor komputer MRC gedung pasca Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang.

1. Untuk menjalankan backtrack secara live on DVD, pastikan DVD Backtrack versi 5 sudah berada di dalam DVD Room.

2. Pastikan komputer kita terhubung dengan jaringan komputer yang ingin kita masuki. Jika memakai kabel jaringan, pastikan kabel sudah terpasang. Atau jika koneksi melalui akses nirkabel, pastikan WiFi pada komputer kita aktif dan bisa mendeteksi jaringan.

3. Jalankan virtual box, klik menu setting kemudian network. Pada kotak attached to, pilih Bridged Adapter. Kotak Name secara otomatis akan diisi dengan nama adapter network yang dimiliki oleh PC kita, kemudian pilih ok. Langkah ini dilakukan, agar komputer virtual kita ini juga terhubung ke jaringan internet yang ada.

image

3. Untuk memulai instalasi backtrack, klik menu Start dan ikuti proses instalasinya sampai selesai.

image

4. Instalasi selesai apabila sudah muncul sheel root@bt:~# seperti pada gambar berikut :

clip_image002

5. Untuk memulai backtrack, ketik perintah startx pada sheel root@bt:~#, maka Backtrack akan berjalan sampai tampil gambar latarnya yang khas yaitu naga terbang. Setelah ini, backtrack siap digunakan dengan memasukkan perintah melalui sheel atau dengan mengakses perintah melalui menu-menu yang ada melalui Grafik User Interfacenya

image

6. Untuk keluar dari Backtrack, ketikkan perintah shutdown –h_now pada sheel promptnya, maka sistem akan halted dan kemudian engine virtual kita akan off.

7   Beberapa perintah dasar pada backtrack versi 5 ini adalah :

  • init
  • ifconfig   (untuk melihat IP pada engine virtual kita, bisa juga digunakan untuk memberikan nilai IP baru pada virtual engine tersebut
  • ping <alamat IP> ( perintah ini untuk mencek terjadinya hubungan antara komputer kita dengan komputer lainnya pada jaringan.
  • nmap adalah tool untuk melakukan scanning terhadap semua komputer yang terhubung ke jaringan. Dengan perintah nmap ini, kita bisa mengetahui IP address dan MAC address komputer lain yang ada dijaringan. Nmap juga bisa mendeteksi port-port layanan apa saja yang terbuka dalam setiap PC di jaringan tersebut, seperti terlihat pada gambar berikut :

backtrack

————— /// —————-

Leave a comment